Ada Apa Dengan Netmon Jardiknas?

Memang, sudah 2 minggu ini saya jarang memantau penggunaan bandwitch pada instansi tempat saya magang. Karena saat itu saya sedang sibuk memikirkan kuliah dan sibuknya di tempat magang.
Sampai pada suatu hari, ketika saya lagi terlelap tidur tiba-tiba terdengar hp ku berdering. Ku coba tuk ku angkat dan ternyata admin ICT Pendidikan yang telepon saya. Beliau menyuruhku untuk berangkat ke tempat magang yang kemudian menyalakan junifer mati. Karena di ping dari ICT Center junifer itu selalu RTO yang mengakibatkan sekolah-sekolah tidak bisa akses internet.
Setelah mendengar perintah itu, tanpa pikir panjang saya langsung cuci muka dan ganti pakaian yang kemudian dengan kendaraan hasil KKN (Kasih Karunia-Nya) saya berangkat ke tempat magang.
Setelah sampai di ruangan server, ternyata adaptor yang ke junifer ada yang mencabut dan server ICT Pendidikan tidak menyala. Lantas ku nyalakan saya junifer dan server itu serta ku langsung mencoba tuk melihat penggunaan bandwitch hari itu. Dan ternyata, Masya Allah!! Netmon Jardiknas tidak bisa di akses dan selalu tampil seperti ini:
Saya coba berulang-ulang tapi masih saya tetap hasilnya seperti itu. Lalu saya buka Speedtest dan ternyata hasilnya adalah :
Pagi harinya, saya mencoba bertanya langsung ke salah satu millist dan alhamdulillah setelah menunggu kurang lebih selama 2 jam akhirnya ada salah satu Konsultan dari Sulawesi Tenggara dan beliau menyuruhku untuk membuka MTRG Telkom dan hasilnya adalah :
Kemudian saya buka link lain, Netmon Diknas dan hasilnya adalah :
Dan link yang terakhir saya buka adalah NOC Depdiknas dan hasilnya :
Setelah melihat web itu semua dan mengetahui hasilnya, akhirnya saya mencoba tuk bertanya kepada salah seorang tim BPKLN dan kata beliau kalau misalnya untuk melihat grafik pemakaian bandwitch di internet tidak ada, kita bisa membuatnya dengan bantuan program CACTI.
Tapi semua link-link itu membuat ADMIN ICT Pendidikan masih merasa kurang puas, karena beliau meminta laporannya berupa grafik seperti pada Netmon Jardiknas.
Untuk pembaca yang sempat melihat blog ini, saya harap Anda bisa memberikan masukan. Trima Kasih

Posting Komentar

1 Komentar

olanuxer mengatakan…
jardiknas setelah di pegang oleh pustekkom is sux...sux...very sux....bikin bete dan jengkel. sekumpulan orang2 yang hanya mau enaknya saja ambil alih pekerjaan yang sangat berat ini, dipikirnya ini mainan anak2.
*sebel mode on*